Sabtu, 26 Desember 2015




KENANGAN BISU MASA LALU
Oleh : I Gede Karsa


Kenangan masa lalu saat bersamanya mungkin bukanlah  hal yang mudah untuk aku lupakan, terukir semua kenangan yang indah yang telah tercipta bersamanya. Aku teringat akan kisah 6 bulan yang lalu sebelum aku berangakat ke sekolah baruku saat aku masih bersama Indra, Semua yang ku lalui bersamanya nampak begitu indah dia selalu ada bersamaku, Kembali terlintas membayang dan membekas di pikirku.

“ Karsa  anak mama, jadi pergi ga?”sapa mama memecahkanku dari  lamunan tentang Indra
“Oya ma aku lupa ma, aku belum siap-siap”jawabku panik
Siang ini mama minta aku antar untuk pergi ke acara pernikahan anak temannya waktu SMA. Sebenarnya aku sedang tidak berminat tapi aku tak tega bila harus membiarkan mama pergi seorang sendiri ke tempat itu.
“ya udah kamu siap-siap, mama tunggu di bawah yah”Ucap mama meninggalkan ku.
Aku pun pergi bersama mama, Selama perjalan bahkan sampai pulang kembali aku tak banyak bicara, pikiranku masih tertuju pada Indra ada rasa rindu yang datang kedalam hatiku.

 Malam ini di kamar aku buka semua kenangan tentang Indra, sambil ku dengarkan lagu D’asia Ku kan menjagamu, Lagu yang dia nyanyiakan dengan gitarnya saat aku dan dia akan berpisah,  Airmataku menetes membuka semua kenangan itu, Ku buka handphone ku lalu ku baca semua sms terakhir yang dia kirimkan pada ku, masih ku simpan meski sudah 3 tahun yang lalu, Andai bisa aku hubungi dia, Mungkin akan ku ungkapkan semua kata maaf ku yang telah mengecewakannya dan telah menyakiti hatinya. Rasanya aku adalah laki-laki terbodoh yang menyia-nyiakan orang yang menyayangi aku.Tangis ku tak lagi tertahan, rasa sesak di hati kini keluar dengan semua tangisan ini.

“Karsa.. mama boleh masuk nggak ”ucap mama dari balik pintu kamarku, dan membuka pintu kamarku, melihatku yang terurai airmata mama menghampiri ku,mungkin mama mendengar suara tangisku.
“kamu kenapa sayang?kangen Indra yah”ucap mama sambil memelukku
Aku hanya mengaguk menjawab pertanyaan mama
“Usstt.. mama tau sampai hari ini kamu belum bisa lupain Indra tapi kamu ga boleh nangis begini. Mama yakin suatu saat nanti, Indra akan kembali sama kamu Karr”ucap mama menenangkanku
“Aku cuman mau  Indra kembali ma, cuman Indra! aku nyesel udah nyakitin dia,”jawabku terisak
“Sayang  kamu ga boleh menyesal terus menerus, semua udah terjadi, Indra juga udah maafin kamu, kini saatnya kamu menerima semua, dan mencari dia untuk kehidupan kamu”jawab mama meyakinkanku

“kalau dia maafin aku, kenapa dia ga mau terima aku lagi,kenapa dia ga mau aku hadir kembali dalam kehidupannya”bantahku
“Denger mama.. Indra sebenarnya masih menyayangi kamu,buktinya dia masih memberi maaf pada kamu, walaupun kamu sakitin dan dia ga mau kamu hadir dalam kehidupanmya lagi, karena dia ga mau kalau nanti ada hati yang terluka lagi, kamu harus pahami itu, ga semua orang bisa ngasih kesempatan kedua. Dan ga semua yang kamu mau harus kamu dapet. Jadi jadikan semua ini semua pelajaran dalam hidup kamu,belajar menerima keadaan itu memang sulit namun kamu harus tetap berusaha merubah semua keadaan perjuangkan dia dan setelah itu bahagia kan dia. udah sekarang tidur yah mama ga mau liat kamu nangis lagi”ucap mama sambil membaringkan aku dan membereskan semua barang-barang yang berserakkan.

Memang setelah aku berpisah dengan Indra, Aku pernah menjalin hubungan dengan 2 orang Perempuan, Namun aku tak pernah merasa nyaman di antara mereka dan sering kali aku membanding-bandingkan mereka dengan Indra, Namun mereka begitu sabar menghadapi aku, Aku dapat bertahan 4 bulan bersama Dheny dan  3 Bulan bersama Tina. Dan kini setelah semua pergi aku kembali merindukan Indra.

Pagi secerah ini tidaklah merubah perasaanku, Rasa rindu pada Indra membuat aku tak memiliki semangat.
“Arsa.. kamu kenapa diam saja dari tadi”tanya Mita sahabatku
“ga apa-apa kok”Jawabku pelan
“Jangan bohongin aku va, udah lama kita temenan tapi kenapa kamu nggak mau terbuka sama aku, apa udah ilang semua kepercayaan kamu sama aku”Kata Mita
“aku kangen sama Indra, aku pengen ketemu dia walau sebentar”belum sempat aku melanjutkan ucapan ku Mita memelukku “usstt.. udahlah simpan semua tentang Indra jadikan dia kenangan di dalam  hidup kamu”
“susah aku udah lakuin itu dari dulu tapi apa ga ada hasilnya”tegasku
“Kemarin waktu kamu sama Deny, sama Tina apa mereka nggak berhasil buat kamu melupakan Indra, aku rasa mereka berhasil buktinya kamu nggak pernah lagi cerita soal Indra saat sama-sama mereka, tapi kenapa Kamu putusin?”tanya Mita

“mereka nggak bisa seperti Indra, apalagi harus lebih dari Indra”jawabku
“kamu nggak akan pernah merasa mereka seperti Indra karena mereka bukan Indra, Dan kamu nggak akan pernah ngerasa mereka lebih dari Indra, karena di hati kamu masih tersimpan jelas nama Indra, kamu ga akan bisa melihat usaha mereka buat menjadi yang kamu mau, pantes Tina bilang sama gue, dia cape ngadepin kamu semua yang dia lakuin selalu salah di mata lu. Dan lu selalu ajah bilang kalau dia ga kaya Indra. Sampe kapan kamu kaya gini”ujar Mita kesal
“Memang kenyataannya seperti itu, mereka ga bisa seperti Indra, Indra yang selalu ada, Indra yang mengerti semua hal yang gue mau tanpa gue pinta, Indra yang selalu bikin hari gue berwarna ,Indra yang bikin gue selalu tersenyum”Baru ingin melanjutkan omonganku,Mita langsung menyambar “STOP... lu ga akan pernah berhenti ngomongin Indra, gue tau itu semua tapi inget itu 3 tahun yang lalu, itu udah menjadi masalalu ga ada gunanya kalau masih lu bahas, dia ga akan balik lagi walau mulut kamu berbusa karena muji-muji dia, itu ga akan mengembalikan Indra sama kamu lagi, dia udah ga peduli sama kamu bahkan mungki ga inget lu lagi”
“gue belum bisa gantiin Indra sama orang lain”ucapku dengan nada melemah
“kalau lu ga bisa gantiin Indra kenapa dulu lu terima Tina sama Deny,kenapa lu ga usaha aja ngejar-ngejar Indra lu itu. buat apa lu terima Deny sama Tina kalau lu cuman nyakitin mereka, Ga ada satu orangpun yang mau dibanding-bandingin sama orang lain, gue yakin begitu juga dengan lu, karena setiap orang terlahir dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing”jawab Mita dengan nada tinggi
“gue terima mereka karena gue berharap, Adanya mereka dalam hidup gue bisa menggantikan Indra dalam hati gue, mengganti semua kenangan saat gue sama Indra dengan kenangan yang lebih indah bersama mereka”jawabku
“Harapan lu ga akan pernah tercapai kalau di hati lu masih ada Indra, kalau lu belum bisa terima kenyataan”Ucap Mita
“gue terima kok buktinya gue terima Tina sama Deny dalam kehidupan gue”jawabku
“Kalau lu terima mereka, ga akan lu bandingin mereka sama Indra.Karena mereka berbeda”ucap Mita
“Iya.. mereka berbeda mereka ga bisa jadi Indra dan ga akan bisa jadi Indra”jawabku emosi
“Susah yah ngomong sama lu, kalau begini terus bisa Gila “jawab Mita,lalu pergi meninggalkanku

Bel masuk memaksa aku kembali ke kelas,walau rasanya ingin hari ini ku habiskan di rumah menangis sepuas hatiku hingga peri rasa rinduku, Entah mengapa ucapan terakhir Mita membuat dada ku kembali sesak, rasanya sakit dan airmata tertahan di pelupuk mata ku, namun semua ku tahan
Seusai pulang sekolah Mita mendekatiku “maafin gue yah ga ad maksud sama sekali buat bentak-bentak lu, tapi gue sakit ketika lu harus ngerasain perasaan ini sendiri, padahal Indra udah bahagia sama kehidupannnya”
“gue mohon jangan pernah lu bilang kalau Indra udah bahagia sama orang lain Indra cuman sayang sama gue”jawabku lemah
“Ya allah va, gue ga tau harus bilang apa sama lu, biar lu bisa ngeliat kenyataan saat ini. Lu masih punya nomor dia kan? coba  hubungin dia lagi”Ucap Mita
“kalau bisa ga akan gue kaya gini, Terakir kali pas kita putus dia bilang sama gue, kata-kata yanng masih gue hafal sampai saat ini”jawabku dengan pandangan kosong
“apaan?”jawab Mita
Ku buku tas ku lalu ku berikan selembar surat terakhir dari Indra Pada Mita, Karena aku sungguh tak sanggup mengungkapkan isi dalam surat itu. Mita pun membaca dengan perlahan

Entah kenapa rasa sakit yang kamu terohin di hati aku masih bisa termaafkan. Aku tau karena di hati ini memang menyimpan banyak cinta untukmu, rasa sayang ini terlalu besar padamu, sehingga aku tak lagi merasa sakit akan luka ini.Sebenarnya aku masih tak percaya akan yang kamu lakuin, kamu hancurkan semua perasaanku, hingga aku tak tau harus berbuat apa. Tapi sungguh aku bener-benar memaafkan kamu, tapi aku tak mampu untuk menerima kamu kembali, Aku takut jikalau nanti aku menyakitimu. Tak mengapa jika harus aku yang terluka tapi kalau kamu yang terluka. Aku ga akan mampu memaafkan diri ini. Entah butuh waktu sampai kapan untuk melupakan kamu, Tapi satu hal yang harus kamu tau aku takkan pernah mampu benar-bena melakukan itu. Sejauh apapun aku melangkah pergi kamu tetap ada dalam benakku. Pergilah lupakan aku, dan maaf jika suatu hari nanti kamu temui aku baik dalam nyata atau hanya dalam alat komunikasi aku tak membalas sapaanmu, Ingat saat itu aku hanya tak ingin membuka luka lama yang kamu torehin. Maafkan aku yang tak mampu memberi kebahagian sama kamu, hingga kamu berpaling pada cinta yang lain. Akan ku jaga dan ku simpan semua kenangan ini.Percayalah !.
Mita pun memelukku, dalam pelukkan Mita akupun terisak”gue nyesel bener-bener nyesel”
Sampai di rumah aku langsung menuju kamar rasanya badankku sudah tak mampu untuk berdiri terasa lemas dan tak kuat menahan apapun.Akupun tertidur lelap. Ketika aku terbangun terlihat mama sedang duduk hingga tertidur menungguku.
“kamu udah bangun sayang, maaf mama jadi ketiduran nungguinnya”ucap mama ketika melihat aku terbangun
“mama kenapa tidur di sini, kenapa ga di kamar mama?”tanyaku
“tadi pas kamu pulang sekolah, kamu demam jadi mama kompres deh, tapi alhamdulillah sekarang udah turun demamnya sayang”ucap mama mengelus rambutku, airmata mama pun menetes

“mama kenapa “ucapku lemah sambl mengusap airmatanya
“ga apa-apa sayang”jawab mama mencoba menguatkan diri
Aku pun beranjak dari tidurku “mama ga boleh nangis”ucapku sambil membasuh airmata yang jatuh di pipinya.
“mama sedih lihat kamu, kenapa kamu menyiksa diri kamu seperti ini. Mama ga mampu kalau harus melihat kamu tersiksa dengan rasa sakit yang ada di hati kamu, udah cukup sayang.. rasa penyesalan itu kamu rasain, semua sudah impas, rasa sakit yang kamu torehin di hati Indra sudah terbayar dengan rasa sakit yang kini kamu rasain. Mama mohon dengan sangat jangan seperti ini terus, bukan hanya kamu yang tersiksa tapi mama lebih tersiksa melihat kamu seperti ini, mama mohon”ucap mama memohon kepada ku
“jangan begini ma,. maafin aku.. bener-bener maafin aku ma, Aku memang bodoh hanya memikirkan diriku sendiri serta orang yang jelas-jelas sudah melupakan aku, Aku sibuk dengan perasaanku tanpa aku sadari ada seorang ibu yang begitu aku sakiti hatinya,ada ibu yang juga ngerasain rasa sakit yang lebih dalam dari rasa penyesalan aku terhadap Indra. maafin aku ma”ucapku merasa bersalah
“mama maafin kamu kok, tapi jangan seperti ini lagi, cukup ini yang pertama dan terakhir, mama sayang kamu dan kamu adalah mutiara satu-satunya yang paling berharga yang mama miliki,mama ga mau kamu terluka”ucap mama memelukku

Semenjak kejadian itu aku buang semua rasa rinduku pada Indra dan ku hapus semua hal yang dapat mengingatkan aku pada Indra,termasuk sms yang selama 6 bulan aku simpan kini sudah terhapus semua, yah aku percaya suatu saat nanti jika Tuhan memang menakdirkan aku bersamanya, kita pasti akan bersatu dengan caraNya tanpa harus ada yang terluka , namun jika memang takdir tak mempersatukan kita kembali. yah... aku yakin Tuhan punya seseorang yang lebih baik dibanding Indra , Yang pasti aku tak ingin menyakiti mama ku tersayang, karena hanya dialah orang yang mampu memberi maaf tulus padaku,dan menerima aku apa adanya.

Maafkan aku mama telah membuat airmata di pipi mu, aku janji itu yang pertama dan terakhir dan akan ku ganti airmata itu dengan senyuman di bibirmu suatu saat nanti. Untuk Indra maafkan aku atas luka yang ku torehkan padamu, Terima kasih telah sempat hadir dalam kehidupanku memberi warna dan senyuman pada kehidupanku ini.
Kisah ini akan selalu ku kenang bukan untuk aku sesali, Karena kisah saat bersama mu memang begitu indah, Terima kasih telah mengizinkan aku masuk ke dalam kehidupanmu walau telah menggores luka, Namun aku takkan mengulanginya kembali mungkin bukan bersama Indra aku kembali mengukir masa indahku nanti, tapi siapapun orang yang nanti akan menggantikan Indra dalam kehidupanku. Aku akan berusaha menjadi yang terbaik dan memberi yang terbaik. Janjiku takkan ku sakiti siapapun yang telah menyayangiku dan selalu ku jaga semua yang menyayangiku .



THE END






































PROFIL PENULIS

Nama                    : I Gede Karsa
Tempat/Tgl lahir : bangle, bali, 01 Juli 1998
Alamat                  : Jl. Air sanih, kubutambahan, Bali.
E-mail                   : Arsa.sanjaya78@gmail.com

I Gede Karsa dilahirkan di pulau dewata Bali, 01 juli 1998. Kehidupan yang keras membuat saya berpikir untuk bisa bertahan hidup. memiliki hobi menulis, dari SD sudah sering mengikuti ajang perlombaan dalam bidang seni, seperti Baca Puisi, Lomba Pidato, Lomba cipta puisi, dan masih banyak lagi, ketekunannya dalam mendalami kegiatan tulis menulis terus di asah di SMA sekarang ini.